plashoeve.com – Gol elok Ethan Nwaneri yang hasilkan rekor di Liga Inggris tidak cukup memenangi Arsenal atas Brighton and Hove Albion.
Arsenal memainkan minggu ke-20 Liga Inggris Mgo55 dengan berkunjung ke basis Brighton and Hove Albion.
Tarung di Stadion American Kilat, Sabtu (4/1/2025) waktu di tempat atau Minggu pagi hari WIB, ke-2 team bermain imbang 1-1.
Gol awalnya Si Meriam London yang diciptakan Ethan Nwaneri dibalas habis tuan-rumah pada set ke-2 .
Penalti Joao Pedro membuat posisi imbang.
Akhirnya, terputuslah streak luar biasa Arsenal yang pernah terus menang empat pertandingan berurut di beberapa persaingan.
Jalannya Laga
Walaupun laga jalan aktif, sedikit kesempatan penting yang terjadi di set pertama.
Arsenal tampil menguasai dan mempunyai peluang beresiko pertama di menit kesepuluh yang percuma.
Shooting Gabriel Jesus saat tinggal bertemu dengan penjaga gawang sukses dihentikan Bart Verbruggen dengan kakinya secara cemerlang.
Cuma enam menit selanjutnya, angka di papan score berbeda.
The Gunners pimpin karena gol pembuka yang diciptakan remaja 17 tahun, Ethan Nwaneri.
Dia terima umpan masak Mikel Merino disebelah kanan serangan dan membawanya ke tempat kotak penalti.
Sesudah lakukan cut-in, Nwaneri mengincar sela dan tembakkan bola ke gawang yang terlepas dari tangkapan Verbruggen.
Wonderkid asal Inggris ini juga sukses cetak gol ke-2 nya di Liga Inggris sesudah memahat yang pertama ke gawang Nottingham, November kemarin.
Nwaneri sah membuat rekor zeus x1000 sebagai pemain ke enam yang cetak lebih satu gol di Liga Inggris saat sebelum berumur 18 tahun.
Pemain alumnus kompetisi Piala Dunia U-17 2023 yang diadakan di Indonesia itu masuk group khusus bersama Wayne Rooney, Michael Owen, Danny Cadamarteri, James Milner, dan Federico Macheda.
Lebih detil , Nwaneri sama dengan Owen (1997-1998) dan Rooney (2002-2003) sebagai ‘pemain U-18’ ke-3 yang cetak minimum lima gol di beberapa persaingan dalam satu musim untuk club Premier League.
Keunggulan Arsenal lewat gol si bocah ajaib hampir bubar saat dekati interval.
Simon Adingra melepas shooting sekalian jatuhkan diri, tapi usahanya sedikit melebar dari gawang David Raya.
Tamu dari London unggul 1-0 saat turun minum.
Sial untuk Arsenal, keadaan surplus betul saja tidak dapat mereka jaga di set ke-2 .
Saat pertandingan masuk satu jam, wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih dan memberi penalti untuk Brighton.
Dia memandang William Saliba lakukan pelanggaran pada Joao Pedro yang lumayan membuat dijatuhi hukuman sepakan 12 cocok.
Pedro ambil eksekusi dan sukses memasukkan bola ke segi bersimpangan dengan arah gerak Raya.
Brighton makin berani lakukan penekanan untuk merealisasikan come-back.
Ada kesempatan bagus Yakuba Minteh yang tidak berhasil disikat rekanan segrupnya saat bola berguling dari muka gawang Arsenal.
Sampai laga selesai, tidak ada gol tambahan yang lahir untuk memberi kemenangan untuk satu diantara tim.
Hasil seimbang membuat Arsenal hanya menambahkan pencapaian menjadi 40 point, minus 5 keping di bawah si puncak klassemen Liverpool (45).
Adapun Brighton masuk 10 besar dengan koleksi 28 angka.