plashoeve.comĀ – Hotel Aruss Semarang terus bekerja normal walau bangunannya sudah diambil alih oleh Bareskrim Polri pada Senin (6/1/2025). Penyitaan dilaksanakan berkaitan sangkaan pemakaian dana hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kegiatan taruhan online dalam pembangunan hotel itu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, mengutarakan jika penyitaan ini adalah sisi dari pengusutan kasus basis taruhan online seperti Dafabet, Mgo55, Agen138, dan Judi Bola.
“Kami lakukan launching berkaitan dengan penyitaan satu diantara asset sebagai ujung daripada hasil pencucian uang taruhan online,” terang Brigjen Helfi diambil dari Kompas.com, Selasa (7/1).
Walau pertanda penyitaan tetap dipasang di ke-2 pilar depan lobi hotel, dan tertutupi plastik hitam, kegiatan hotel yang diatur PT Arta Jaya Putra ini masih tetap jalan seperti umumnya.
Kuasa Hukum Hotel Aruss, Ahmad Maulana, memperjelas status penyitaan tidak mengusik operasional hotel.
“Beberapa orang pahami sita itu diambil, diambil. Penyitaan itu dalam pemantauan dan pengamanan dan tidak kurangi operasional yang jalan,” terangnya.
Sementara Publik Relation Hotel Aruss, Lala Nikmah, pastikan tidak ada penangguhan booking pascapenyitaan.
“Operasional hotel jalan secara baik. Ini tidak ada hubungannya dengan tamu,” ikat Lala.
Mengenai Hotel Aruss yang Diambil alih karena Diperhitungkan Berkaitan Judol
Adapun Hotel Aruss Semarang bekerja semenjak Juni 2022 yang dibuat di atas tempat 3.575 mtr. persegi dengan 11 lantai. Hotel berkelas ini diperlengkapi 147 kamar dan beragam sarana kekinian termasuk ruangan tatap muka, restaurant, kolam renang, dan pusat kesehatan.
Dua sarana Hotel Aruss bahkan juga terdaftar dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pelintasan joging Juwana di lantai 7 dianggap sebagai pelintasan joging paling tinggi di Indonesia dengan ketinggian 23 mtr. dari permukaan tanah.
Sementara Mahakam Rooftop Hall di lantai 11 dengan ketinggian 38,40 mtr. dari permukaan tanah terdaftar sebagai ruang pertemuan paling tinggi di Indonesia.