plashoeve.com  – Diwarnai come-back Lamine Yamal langsung cetak gol, Barcelona sukses melangkah ke final Piala Super Spanyol selesai memecundangi Athletic Klub.

Barcelona dan Athletic Klub sama-sama bertemu dalam semi-final Piala Super Spanyol 2025.

Tanding ke-2 kesebelasan berjalan di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Rabu (8/1/2025) atau Kamis pagi hari WIB.

Ticket pertama onix250 untuk kelolosan ke final Piala Super Spanyol ini kali sukses dicapai oleh Barcelona.

Dalam tanding menantang Athletic Klub, El Barca sukses memecundangi rivalnya melalui keunggulan 2-0.

Menariknya, come-back dijalani oleh Lamine Yamal dan si wonderkid ikut menyumbangkan 1 gol.

Sementara gol yang lain punya Barcelona diciptakan oleh pemain tengah imut, Gavi.

Di final kelak, armada punya Hansi Flick akan hadapi juara Real Madrid versus Real Mallorca.

Jalannya Laga
Pertandingan ini kali mengidentifikasi kembali nya wonderkid punya Barcelona, Lamine Yamal.

Yamal perkuat lagi El Barca sesudah sempat alami luka pergelangan kaki.

Kesempatan pertama untuk Barcelona datang di menit kesembilan lewat sepakan bebas di muka kotak penalti yang diambil oleh Raphinha.

Tendangan terarah dari si kapten bisa ditangkis bagus oleh penjaga gawang Athletic Klub, Unai Simon.

Terus menekan segi kanan pertahanan Athletic, Barcelona pada akhirnya sukses memecahkan kebuntuan lewat Gavi di menit ke-17.

Bekerja sama satu dua di antara Alejandro Balde dan Pedri disudahi oleh umpan pendek si bek sayap kiri dalam kotak penalti.

Bola selekasnya disongsong oleh Gavi yang bebas berdiri dengan kaki kirinya dengan sontekannya sukses melalui antara kaki Simon. El Barca unggul 1-0.

Selesai cetak gol, pemain tengah imut asal Spanyol itu lakukan selebrasi ala-ala Dani Olmo sebagai bentuk support pada kompatriotnya yang tetap terlilit kasus register.

Adapun gol itu menjadi yang pertama untuk Gavi di 2025 dan pertama semenjak datang dari luka ACL kronis.

Lima menit selanjutnya, El Barca hampir saja cetak gol ke-2 nya bila dua shooting berurut dari Raphinha dan Yamal tidak diperhitungkan gampang oleh Simon.