0 3 min 4 dys

plashoeve.comĀ  – Susul kekalahannya dengan Madura United dalam pertandingan terkini di Liga 1, Malut United memperoleh penekanan dari supporter sendiri.

Melayani Madura United yang saat sebelum laga adalah juru kunci klassemen, Malut United justru kalah 0-1.

Pertandingan dari tim onix250 itu walau sebenarnya diadakan di kandang Malut United, yaitu Stadion Gelora Kie Raha di Ternate, pada Jumat (10/1/2025).

Supporter patut merasa panas karena hasil menantang Madura United ialah kekalahan ke-2 berurut Laskar Kie Raha di Ternate.

Awalnya pada minggu penutup perputaran pertama Liga 1, mereka kalah 0-1 dari Persija (28/12/2025).

Lebih jauh , main di Ternate justru semacam jadi beban untuk team bimbingan Imran Nahumarury.

Start Malut United bermain di dalam rumah sendiri sebenarnya berjalan dengan baik di mana mereka menghajar Sama persis 3-0 (21/11/2024).

Tetapi, kemudian Yakob Sayuri sebelumnya tidak pernah menang di 4 pertandingan kandang secara beruntun.

Saat sebelum kalah atas Persija dan Madura United, Malut United ditahan Dewa United 1-1 (7/12/2024) dan PSM Makassar 2-2 (17/12/2024).

Imran terima penekanan yang diberi supporter team bimbingannya.

“Untuk saya, penekanan dari supporter adalah bentuk kesayangan mereka pada kami,” kata Imran dalam temu jurnalis selesai pertandingan menantang Madura United.

“Hal tersebut membuat saya suka karena saya tipikal pelatih yang tidak ingin disanjung.”

“Hasil yang tidak kami harapkan. Pada awal kami bermain-main dengan sejumlah strategial, tapi demikianlah, kembali lagi kami hilang fokus dan musuh memakainya.

Malut United sebenarnya memimpin pertandingan dengan keseluruhan 62 % kepenguasaan bola sebanding 38 % punya Madura United.

Alwi Slamat dkk. melepas 14 shooting tetapi cuma dua yang pas target.

Imran memandang ketakmampuan beberapa pemain mengoptimalkan kesempatan itu karena hanya faktor peruntungan.

“Set pertama memanglah tidak sesuai yang kami harapkan. Kami bermain-main dengan beragam skema, tapi satu kali lagi kami tidak untung,” katanya.

Juru strategi yang dulu pernah bela Tim nasional Indonesia saat aktif sebagai pemain itu janji akan membenahi kekurangan susul kekalahannya dengan Madura United.

“Saya tidak mempersalahkan satu atau dua pemain karena itu tanggung-jawab saya. Pemain telah berusaha dan saya hargainya,” kata Imran.

Seirama dengan si pelatih, perwakilan pemain Malut United, Safrudin Tahar, menyebutkan kekalahan dirasakan teamnya muncul karena kurang untung.

“Kami sebagai pemain telah lakukan apa yang diinsitruksikan pelatih,” kata mantan pemain PSM ini.

“Kekalahan barusan karena kami kurang untung dan saya meminta maaf tidak dapat memberi hasil optimal.”

Kekalahan ini pastikan Malut United masih tetap ada di posisi keduabelas klassemen sementara Liga 1 dengan koleksi 22 point.

Laskar Kie Raha seterusnya akan berkunjung ke basis Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dalam pertandingan minggu ke-19 Liga 1 2024-2025.

Laga itu direncanakan berjalan pada Jumat (17/1/2025) start pukul 15.30 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *