0 3 min 3 weeks

plashoeve.com – Alvaro Morata putuskan masih tetap turut kelompok tim AC Milan yang berangkat ke Parma. Walau sebenarnya, dia tidak dapat bermain karena luka.

Penyerang baru AC Milan asal Spanyol, Alvaro Morata, diketahui tengah diterpa luka otot pada paha kirinya.

Luka itu ada selesai Morata menulis kiprah dan cetak gol buat Milan pada pertandingan pekan awal Liga Italia 2024-2025 melawan Torino pada 17 Agustus 2024 lalu.

Gol Morata itu memacu kebangunan Milan yang sebelumnya sempat ketinggalan 0-2. Club beralias Il Rossoneri (Sang Merah-Hitam) pada akhirnya tutup tanding menantang Torino dengan score seimbang 2-2 sesudah Noah Okafor mengepak gol pada periode injury time.

Karena luka, Morata tidak dapat mengambil sisi dalam pertandingan minggu ke-2 Liga Italia 2024-2025 di antara Parma versus Milan di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2024), jam 23.30 WIB.

Morata diyakinkan akan melewati tanding menantang Lazio pada minggu ke-3 Serie A.

Masalah luka tidak merintangi kemauan Morata untuk selalu bersama team. Lulusan sekolah tinggi Real Madrid itu masih tetap turut kelompok team Rossoneri yang berangkat ke Parma.

Walau sebenarnya, bersamaan keadaannya, Morata pasti bisa mengawasi pertandingan Parma versus Milan lewat monitor kaca di rumah tinggalnya. Lewat ketetapannya ini, Morata seperti ingin memperlihatkan dianya betul-betul sisi dari Milan.

“Walaupun tidak bisa tampil, Alvaro Morata turut diperjalanan bersama team ke Parma. perekrutan baru Milan ini memilih untuk meng ikuti kawan-kawan segrupnya. Panutan,” tulis sosial media media massa olahraga terkenal Italia, La Gazzetta dello Sport.

Karena tidak dapat turunkan Morata, Milan bimbingan Paulo Fonseca akan memercayakan Noah Okafor sebagai ujung tombak. Karakter Okafor dirasakan Fonseca cocok lewat pendekatan yang ingin diaplikasikan Milan saat menantang Parma.

Rossoneri ingin memberi pressing intensif mulai dari baris depan. Okafor akan didukung oleh trio Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, dan Rafael Leao dalam pola 4-2-3-1 racikan Fonseca.

Andaikan mekanisme Milan dengan Okafor sebagai ujung tombak tidak jalan seperti keinginan Fonseca, Cedera Jovic dapat ada sebagai alternative. Walau begitu, Fonseca tidak bawa bakat muda 16 tahun, Francesco Camarda, dalam kunjungan ke Parma.

“Camarda tidak dengan kami, dan saya harus menjelaskan jika kami benar-benar konsentrasi ke beberapa pemain muda,” tutur Fonseca dikutip dari Football Italia.

Fonseca biarkan Camarda masih tetap bersama tim Milan Futuro yang mentas di Serie C. Dia tidak ingin memberi beban tambahan ke si bintang belia. “Beberapa pemain muda kami mempunyai kualitas yang lebih tinggi, menjadi kami harus pilih peristiwa yang pas untuk membikin mereka bermain dan membuat keadaan yang membuat mereka sukses.

“Saya berpikir ini bukanlah peristiwa yang pas untuk memberi penekanan pada pemain muda. Berikut kenapa mereka bekerja sama dengan kami. Saat peristiwa yang pas datang, mereka akan bermain,” kata Fonseca menerangkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *