plashoeve.com  – AC Milan pesta gol di San Siro dengan Sassuolo tidak memiliki daya dihajar 1/2 lusin gol dalam pertandingan yang usai 6-1 pada set 16 besar Coppa Italia 2024-2025.

AC Milan dan Sassuolo sama-sama bertemu pada set 16 besar Coppa Italia 2024-2025.

Tanding AC Milan dan Sassuolo berjalan di Stadion San Siro, Selasa (3/12/2024) atau Rabu pagi hari WIB.

Pada pertandingan itu I Rossoneri menggenggam kendalian penuh permainan melalui kepenguasaan bola sekitar 70 %.

Dari sisi kesempatan Milan 15 melepas sepakan dengan 6 tembakan on sasaran.

Adapun Sassuolo sukses lakukan 4 shooting dengan 3 sepakan pas target.

Pasukan Paulo Fonseca tampil kesetanan di kandang sendiri atas musuh mereka yang notabene dari Serie B.

Tanpa ampun Milan menghajar Sassuolo dengan score mutlak 6-1 di San Siro.

Jalannya Laga

Setelah semprit kick-off dibunyikan, AC Milan ambil ide serang.

Pertandingan baru saja berjalan 1 menit, kesempatan telah didapat oleh tuan-rumah melalui lesakan kaki kiri Ruben Loftus-Cheek.

Bola tendangannya dari ketegangan di muka gawang bisa dihalau oleh penjaga gawang Sassuolo, Giacomo Satalino.

Kemudian sebenarnya Milan sanggup unggul 1-0 atas Sassuolo di menit kedelapan lewat sundulan Tammy Abraham.

Namun, golnya dibatalkan karena Rafael Leao dipandang offside terlebih dahulu saat sebelum memberi umpan.

Tetapi, gol yang dinanti-nantikan pada akhirnya tiba empat menit selanjutnya lewat lesakan Samuel Chukwueze.

Operan lambung dari Tijjani Reijnders sanggup dikejar oleh Chukwueze yang berlari dari segi kiri pertahanan Sassuolo.

Datang dalam kotak penalti, pemain sayap asal Nigeria itu melepas sepakan placing kaki kiri yang sebelumnya sempat mengenai tiang gawang.

Untung bola sukses disikatnya kembali yang menghasilkan gol. Milan pimpin 1-0.

I Rossoneri makin di atas angin dengan unggul 2-0 melalui sepakan geledek Reijnders di menit ke-17.

Tendangan kaki kanan dari pemain tengah berdarah Maluku itu bersarang mutlak di gawang Sassuolo.

Bahkan juga Satalino cuma mematung melihat gawangnya dijebol oleh sepakan keras Reijnders dari kotak penalti.

Untuk Reijnders, itu menghasilkan gol ketujuh yang dibuatnya dengan AC Milan musim ini.

Sassuolo, yang belum bangun, makin menderita sesudah gawangnya jebol untuk ke-3 kalinya di menit ke-21.

Kembali Chukwueze mencatat namanya di papan score untuk Milan selesai terima sodoran operan terobosan dari Abraham.

Lesakan placing kaki kirinya tidak berhasil dicapai oleh Satalino hingga bersarang di sudut kanan bawah gawang. Milan 3-0 Sassuolo.

Gempuran Milan semakin menjadi sesudah Leao sukses membuat gol ke-4 di menit ke-23.

Umpan tidak menyaksikan dari Ruben Loftus-Cheek sukses diubah prima oleh Leao dengan kaki kanannya selesai terlepas dari pengamanan bek Sassuolo.

Tendangan keras telusur tanah dari pemain sayap asal Portugal itu tidak berhasil dibendung oleh Satalino dalam kotak penalti. Milan unggul 4-0.

Adapun Sassuolo sendiri sebelumnya sempat cetak gol pertama kalinya di menit ke-41 lewat tendangan Janis Antiste. Tetapi, golnya dibatalkan karena offside.