plashoeve.com – Tim nasional Prancis ketahan 0-0 di kandang oleh Tim nasional Israel. Les Bleus tidak berhasil membuat gol walau tampil menguasai sepanjang pertandingan.

Tim nasional Prancis dan Tim nasional Israel bertemu di Stade de France pada matchday ke-5 UEFA Nations League A 2024/2025 Group 2., Jumat, (15/11/2024). Tuan-rumah tampil menyerang.

Randal Kolo Muani punyai kesempatan pada menit ke-19. Tetapi tandukannya bisa ditangkap Daniel Peretz.

Dua berlaga lagi dua menit berlalu. Ini kali, dia membendung shooting N’Golo Kante.

Prancis tidak berhasil mengalahkan Peretz walau tampil menguasai di set pertama. Score masih tetap 0-0 sampai turun minum.

Isreal sebelumnya sempat mengambil kesempatan setelah interval. Lil Abada punyai peluang tetapi tendangannya masih gampang diredam Mike Maignan.

Prancis selanjutnya kuasai lagi pertandingan. Tetapi, mereka tetap kesusahan membedah baris belakang team tamu.

Buntet, Eduardo Camavinga coba melalui shooting jarak jauh. Peretz tetapi tetap sanggup menepiskan bola.

Peretz susah diruntuhkan olah Prancis. Di menit ke-79, penjaga gawang Bayern Munich itu dapat membendung shooting Warren Zaïre-Emery yang mengambil bola liar..

Prancis mengungkung baris pertahanan Israel di 10 menit akhir pertandingan. Tetapi baris belakang team tamu masih tampil kompak.

Ditambah dengan umpan akhir Prancis yang seringkali jelek, ini membuat gempuran Prancis seringkali putus.

Di menit terakhir pertandingan, Marcus Thuram punyai kesempatan untuk bawa Prancis mencetak kemenangan. Bermula dari tindakan Kingsley Coman disebelah kiri, dia melepaskan operan silang.

Bola ke arah Thuram yang berdiri di muka gawang. Sundulan Thuram tetapi tetap ke arah Peretz.

Tusukan Coman kembali susah diredam baris belakang Prancis. Dia dapat melepaskan umpan ambil ke Christopher Nkunku. Sikatan Nkunku kembali lagi ke arah Peretz sampai dapat menepiskan bola.

Prancis tidak berhasil cetak gol walau terus mengungkung Israel. Score 0-0 akhiri 90 menit.

Hasil seimbang ini membuat Prancis ada di rangking ke-2 dengan 10 angka. Mereka ketinggalan tiga point dari Italia di pucuk klassemen.

Sementara, untuk Israel ini adalah point pertama mereka. Israel pada posisi juru kunci dengan bari memperoleh satu angka.