
Rayyanza Cipung Dirawat Inap di RS, Terkena Radang Paru gara-gara Adenovirus
admin
- 0
Rayyanza Cipung Dirawat Inap di RS, Terkena Radang Paru gara-gara Adenovirus
Jakarta, Komunitas Pejuang Rupiah – Nagita Slavina belakangan ini menceritakan anaknya, Rayyanza, jatuh sakit sampai perlu dirawat inap di RS. Tanda-tanda awalan yang awalnya dirasakan Rayyanza ialah demam yang tinggi tidak juga turun.
Demamnya bahkan juga relatif tinggi sekali sampai 40 derajat Celcius. Sesudah dicheck selanjutnya, anak Raffi Ahmad yang umum diundang ‘Cipung’ itu rupanya terserang radang paru.
“Panasnya 40 terus, dari tempo hari, telah meminum obat, turun, tetapi kembali lagi ke 40, pada akhirnya dengan dokter diminta rawat inap, dilihat rontgen, rupanya ada radang paru,” papar Nagita dalam akun YouTube pribadinya, seperti disaksikan detikcom Sabtu (7/10/2023).
“Peluangnya virus atau bakteri menjadi barusan diberi antibiotik, barusan keluar hasilnya rupanya ada virusnya. Adenovirus,” tambahnya.
Adenovirus sebenarnya virus umum yang memacu bermacam infeksi serupa pilek atau flu.
Beberapa periset mengenali sekitaran 50 tipe adenovirus yang bisa mengontaminasi manusia.
Siapakah yang Rawan Terserang?
Adenovirus dapat serang semua umur. Penyakit ini tersering terjadi pada beberapa anak di bawah umur lima tahun. Penebaran adenovirus pada bayi dan anak kecil umum terjadi saat mereka berkontak dengan beberapa orang.
Mereka condong masukkan benda ke mulutnya saat jarang membersihkan tangan.
Bila mempunyai mekanisme kebal yang kurang kuat, kemungkinan tanda-tanda dampak adenovirus usai berat.
Apa Saja Tanda-tanda Adenovirus?
Tanda-tanda infeksi adenovirus yang dirasakan tergantung pada anggota badan yang mana terkena virus. Virus ini tersering mengontaminasi mekanisme pernafasan. Infeksi adenovirus di aliran pernafasan bisa mengakibatkan tanda-tanda yang serupa dengan flu biasa. Tanda-tanda atau keadaan yang kemungkinan dirasakan diantaranya:
- Sakit kerongkongan
- Mata merah
- Infeksi telinga
- Bengkak kelenjar getah bening.
- Radang paru-paru.
Adenovirus bisa memengaruhi aliran pencernaan. Infeksi di aliran pencernaan dapat mengakibatkan diare.
Bagaimana Penyebarannya?
Adenovirus benar-benar menyebar. Mereka bisa secara gampang menebar lewat:
Kontak langsung: Virus ini bisa menebar dari orang pada orang lewat berjabat-tangan, kecupan, atau dekapan.
Udara: Virus ini bisa menebar lewat batuk dan bersin. Droplet pernafasan yang dikeluarkan waktu batuk dan bersin bisa beralih pada orang lain lewat udara.
Permukaan dan benda: Sesudah sentuh permukaan yang tercemar, Anda bisa terjangkit virus dengan sentuh mata, hidung, atau mulut saat sebelum membersihkan tangan.
Kotoran (tinja): Virus bisa menebar lewat tinja orang yang terkena. Misalkan, Anda dapat terjangkit waktu menukar popok bayi Anda.
Air: Virus bisa menebar lewat air yang tidak memiliki kandungan klorin. Misalkan, bila seorang yang terkena adenovirus berenang di kolam renang tanpa klorin yang cukup, mereka bisa menebarkan virus itu. Tetapi penebaran semacam ini tidak biasa terjadi.
Adenovirus resisten pada banyak desinfektan umum. Karena itu, mereka tetap menyebar pada permukaan benda untuk waktu lama.