
Lawatan Pelancong di Trenggalek Bertambah Karena Lajur Lintasi Selatan
admin
- 0
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Bijakin menghargai pembukaan lajur lintasi selatan yang terhubung mulai Pantai Gaungh sampai pesisir Teluk Prigi di Trenggalek karena dipandang sudah mengangkat lawatan ke tempat wisata di teritori pesisir wilayah itu sepanjang liburan panjang pada dua minggu paling akhir.
“Misalkan Pantai Mutiara. Beberapa lalu saya ke situ itu ticket terjual sampai 1.600 (helai) lebih. Walau sebenarnya ticket itu untuk satu kendaraan, dan rerata kendaraan mobil yang didalamnya lebih satu orang,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Bijakin di Trenggalek, dikutip dari Di antara, Sabtu (15/7/2023).
Jumlah itu bertambah dibandingkan saat sebelum akses JLS dibuka. Pada periode berlibur, atau liburan Sabtu-Minggu, lawatan rerata di bawah 1000 unit kendaraan.
Jumlahnya masyarakat yang ingin tahu untuk jalanan sekalian nikmati keelokan situasi pantai dari lajur lintasi selatan berpengaruh pada lawatan pelancong ke beberapa tempat wisata pantai, termasuk di Pantai Mutiara.
“Bukan hanya di (Pantai) Mutiara. Beberapa object (rekreasi pantai) yang berada di sepanjang lajur JLS terlihat ramai,” ucapnya.
Dia mengharap, tiap pengurus rekreasi terus bersiap dan jaga keasrian lingkungan rekreasi supaya masih tetap menarik beberapa pengunjung.
Kesadaran dalam management pariwisata ini penting, warga terutama pengunjung sekarang lebih krisis dan umumnya tersambung dengan sosial media.
“Kami harus mengendalikannya, supaya karunia ekonomis tidak boleh cuma ekonomi kejutan yang semalam sehari ramai selanjutnya besoknya sepi. Salah satunya penekanannya ialah percantik teritori dan kebersihan di situ,” katanya.
Jadi Media Promo
Dua faktor itu jadi point utama untuk mendukung ketertarikan lawatan pelancong. Cara itu sekalian menyongsong pembukaan JLS secara tetap. Tetapi untuk kejelasan waktunya, faksinya masih menanti info sah dari pemerintahan pusat.
“Karena JLS menjadi salah satunya daya magnet tujuan rekreasi kita di selatan,” tutur ia.
Sunyoto menyebutkan untuk menarik bidang pariwisata di pesisir selatan hingga bukan hanya bergelut pada tujuan yang telah populer, tidak tutup kemungkinan akan disodorkan lagi surat pembukaan JLS di momen tertentu.
Fasilitas itu sekalian sebagai media promo, ingat ada beberapa pantai di teritori ini yang masih belum demikian dikenali beberapa orang.
“Kami mengharap supaya JLS dibuka secepat-cepatnya. Tetapi jika masalah itu tentu saja ranah dari pemerintahan pusat ya,” katanya.