plashoeve.com – Penjaga gawang Manchester United Andre Onana disoroti lagi selesai lakukan blunder waktu hadapi Ipswich Town. Dia dibandingkan kembali -bandingkan dengan mantan kiper Setan Merah yang sekarang perkuat Fiorentina, David de Gea.

Dalam pertandingan di Old Trafford, Kamis (27/2/2025) pagi hari WIB, Onana dipandang turut bertanggungjawab dalam gol kilat Ipswich pada menit keempat. Miskomunikasi dengan Patrick Dorgu membuat tidak berhasil menyongsong umpan bek Denmark itu, hingga bola dicolong Jaden Philogene.

Blunder itu bukan yang pertama untuknya pada musim ini. Di Premier Leauge, dia melakukan waktu hadapi Brighton dan Hove Albion dan Nottingham Forest. Dan di Liga Europa, kekeliruan terjadi saat menantang Viktoria Plzen.

Dilansir dari situs slot gacor mgo777, itu penyebabnya informasi kemenangan 3-2 yang dicapai MU sedikit ditutupi oleh blunder Onana. Dia dipandang terlampau mudah lakukan kekeliruan fatal, bahkan juga semenjak musim kemarin.

Performa labil Onana ditambahkan kengganan manager Ruben Amorim (dan Erik ten Hag) untuk memasangkan Altay Bayindir sebagai penjaga gawang khusus membuat keputusan MU melepaskan De Gea pada 2023 lalu semakin ditanyakan.

Penjaga gawang asal Spanyol itu sedang berkilau lagi bersama Fiorentina selesai tidak bekerja satu tahun. Datanya juga lebih bagus dari Onana.

BBC meringkas jika dalam jumlah laga liga yang semakin sedikit (23 sebanding 27), De Gea menulis cleansheet yang sama dengan Onana (7), tetapi mempunyai catatan kecolongan (25 sebanding 39) dan prosentase pengamanan (72 sebanding 65) lebih bagus dari Onana. Dia bebas dari blunder musim ini.

Memang perbedaan itu tidak seutuhnya adil, ditambah Onana dan De Gea main di liga yang berlainan. Jumlah shooting yang diterima Onana (111) semakin banyak dibandingkan De Gak (90).

Belum juga Onana harus alami peralihan strategi di tengah-tengah musim. Dia sulit membuat pengetahuan yang bagus dengan beberapa bek MU ingat Amorim tidak pernah memasangkan lineup yang stabil dengan terus-terusan, menjadi permasalahan di baris belakang tidak selamanya salah Onana.

Harus diingat jika MU saat ini sedang bergelut di papan bawah, sedangkan Fiorentina berkompetisi raih ticket ke Liga Champions musim depan. De Gea tidak selamanya ‘suci’ di masa silam karena dia seringkali lakukan blunder fatal.

Tetapi dengan keadaan sekarang ini, Onana dipaksa untuk mengoreksi diri. Ditambah dia telah dibayar mahal dari Inter Milan pada 2023. Dia perlu menunjukkan jika 47 juta Pound yang dikeluarkan MU tidak percuma.